5 Tips Pemilihan Warna Wearpack Dan Coverall Safety

1. Warna Biru atau Navy (Dongker)

Warna Biru pada safety wearpack dan coverall biasanya dipakai untuk lingkungan kerja yang cerah dan cenderung terlalu silau untuk mata memandang. Lingkungan kerja yang banyak terdapat peralatan logam seperti pabrik, kelistrikan, atau pergudangan dengan lalu lintas alat berat merupakan lingkungan yang pekerjanya harus menggunakan warna-warna gelap seperti biru atau dongker.

Sebaliknya, warna biru sangat tidak disarankan bagi lingkungan kerja di daerah lepas pantai (offshorre). Hal ini dikarenakan proses evakuasi akan lebih sulit dilakukan apabila terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan pekerja tercebur ke permukaan laut.

Lihat Wearpack Boogie

2. Warna Orange (Jingga) atau kuning

Kebalikan dari warna biru dan dongker, warna orange atau kuning biasanya digunakan oleh pekerja di area lepas pantai karena berwarna kontras dengan warna laut. Selain itu warna orange dan kuning juga biasa digunakan untuk para pekerja konstruksi dan lalu lintas. Hal ini dikarenakan warna orange dan kuning terlihat secara kontras di lingkungan konstruksi yang biasanya dominan berwarna beton atau tanah merah.

Lihat Wearpack Boogie

3. Warna Merah

Seperti warna orange dan kuning, warna merah juga biasa dipakai di lingkungan lepas pantai karena berwarna mencolok dengan laut. Perbedaannya, warna merah lebih cenderung dengan warna peringatan.

Wearpack dan coverall berwarna merah biasanya dikenakan di area kerja yang mengandung potensi bahaya tinggi terutama dalam hal energi seperti bahaya kelistrikan, dan ledakan. Para pekerja yang berinteraksi langsung dengan potensi bahaya dapat lebih diawasi dengan menggunakan warna merah yang sangat mencolok dengan lingkungan kerja. 

Baca Juga: Mengenal 3 Bahan Pakaian Wearpack

Warna merah tidak direkomendasikan untuk lingkungan kerja yang berinteraksi dengan kobaran api seperti pengolahan besi atau pemadam kebakaran.

Lihat Wearpack Boogie

4. Warna Hijau

Warna hijau biasanya dipakai untuk area pertambangan non hutan atau untuk kebutuhan logistik. Warna hijau cenderung mencolok di area kerja yang tidak alami seperti lalu lintas, pergudangan, dan lahan gundul. Jenis warna hijau yang sering dipakai adalah warna hijau botol karena lebih mencolok banding hijau lainnya.

Seperti warna biru, wearpack & coverall berwarna hijau tidak direkomendasikan penggunaannya di lingkungan kerja lepas pantai. Lingkungan kerja lainnya yang tidak direkomendasikan warna hijau adalah pertambangan hutan dan perkebunan.

Lihat Wearpack Boogie

5. Kombinasi Warna Two Tone

Kombinasi warna two tone pada wearpack dan coverall biasanya dikenakan di lingkungan kerja terbuka dan bermedan gelap. Lingkungan yang cenderung bermedan gelap seperti pertambangan batu bara mengharuskan pekerja mengenakan pakaian dengan warna yang kontras.

Selain untuk medan gelap terbuka, kombinasi warna two tone terkadang dikenakan agar pakaian safety tidak cepat kotor. Warna gelap cenderung ada di sisi bawah pakaian yang lebih sering berinteraksi dengan debu dan kotoran. Kombinasi warna two tone juga terlihat lebih elegan dipakai untuk menambah rasa percaya diri dan kebanggaan para pekerja.

Lihat Wearpack Boogie