Mengenal 7 Jenis Istirahat Untuk Jaga Kesehatan Anda

1. Istirahat Fisik

Istirahat Fisik merupakan jenis istirahat yang paling umum dan biasa kita lakukan. Rutinitas fisik sehari-hari seperti perjalanan ke tempat kerja atau kegiatan fisik lainnya membuat tubuh Anda perlu berhenti sejenak dari rutinitas tersebut.

Istirahat fisik dibagi menjadi istirahat pasif dan aktif. Istirahat pasif lebih umum kita temui seperti tidur atau rebahan bertujuan untuk menghilangkan rasa lelah setelah berhenti dari aktivitas harian.

Sebaliknya, istirahat aktif dilakukan untuk meningkatkan energi dan vitalitas tubuh Anda seperti berolahraga atau meditasi yoga. Istirahat aktif dilakukan agar tubuh Anda menjadi tidak mudah lelah. Kunci dari istirahat fisik adalah pola tidur yang cukup dan olahraga teratur.

2. Istirahat Mental

Istirahat Mental dilakukan untuk menyeimbangkan kondisi mental Anda. Beragam kondisi kerja yang penuh tuntutan dapat menjadikan mental Anda tertekan. Anda membutuhkan istirahat mental apabila Anda mulai kesulitan berpikir, kesulitan fokus, mudah teralihkan dengan hal di luar pekerjaan.

Anda dapat melakukan istirahat mental dengan mengambil cuti untuk berlibur di hari kerja atau dengan mengekspresikan pikiran Anda di dalam tulisan dan jurnal. Keluar dari rutinitas pekerjaan dapat membantu Anda mengistirahatkan mental Anda.

3. Istirahat Sosial

Istirahat Sosial dibutuhkan apabila pekerjaan Anda menuntut Anda secara konsisten bertemu dengan mitra bisnis atau sebaliknya tidak bertemu orang sama sekali. Apabila Anda merasa kesepian dalam rutinitas Anda atau merasa kurang update terhadap dunia di luar pekerjaan mungkin Anda membutuhkan istirahat sosial.

Istirahat Sosial bisa Anda lakukan dengan melakukan reuni dengan teman-teman lama Anda apabila Anda seorang ekstrovert atau dengan menikmati perjalanan dan hobi Anda apabila Anda seorang introvert.

4. Istirahat Emosional

Istirahat Emosional dibutuhkan apabila Anda sedang mendapatkan tantangan dalam pekerjaan atau dalam rumah tangga yang menyebabkan Anda kehilangan kendali emosi. Biasanya gejala yang sering muncul adalah Anda mudah marah, sedih, atau tak dapat mengatur emosi Anda.

Konsultasi psikolog, curhat kepada teman Anda, berlibur, atau melakukan aktivitas sosial dapat menjadi salah satu alternatif istirahat emosional yang dapat Anda lakukan.

5. Istirahat Sensorik

Mata yang terlalu banyak fokus melihat ke layar komputer atau jalan. Telinga yang terlalu lama mendengarkan kebisingan alat komunikasi. Kulit yang terlalu lama berada dalam ruangan ber-AC atau terpapar sinar matahari.

Semua hal di atas ini dapat menyebabkan panca indera Anda perlu beristirahat. Istirahat Sensorik dapat dilakukan dengan berhenti secara berkala dari rutinitas Anda dan mengalihkan fokus kepada hal lain.

Istirahatkan mata Anda dari layar monitor dengan sejenak keluar ruangan dan melihat pemandangan di alam terbuka. Atau dengan membaca buku kertas apabila terlalu sering terpapar cahaya monitor.

Kebisingan kantor atau pabrik membuat Anda perlu sesekali pergi ke alam bebas dan menikmati latar suara alam seperti suara binatang dan serangga atau gemericik aliran air. Anda juga dapat menyetel white noise atau suara latar alam seperti suara hujan deras atau debur ombak untuk menghilangkan kelelahan sensorik Anda.

6. Istirahat Spiritual

Setiap kita membutuhkan alasan untuk dapat bangun tidur dan kembali kepada rutinitas harian. Motivasi terbesar akan muncul dan bertahan lebih lama apabila muncul dari dalam diri.

Pemaknaan dan motivasi jangka panjang atas hidup inilah yang memberikan Anda semangat untuk tidak berhenti berjuang hari demi hari. Pemaknaan hidup jangka panjang inilah yang membentuk Anda tujuan beraktivitas, cara kerja, kebiasaan dan akhirnya menjadi karakter dalam diri.

Seringkali kita tenggelam dalam rutinitas hidup sehari-hari sehingga pemaknaan hidup kita terlupakan dan hilang demi meraih capaian-capaian jangka pendek. Pada titik inilah Anda membutuhkan Istirahat Spiritual. Istirahat Spiritual dibutuhkan untuk menguatkan kembali pemaknaan dan motivasi hidup Anda untuk dapat memiliki arah gerak dalam jangka panjang.

Istirahat Spiritual dapat dilakukan secara berkala sehari-hari dengan merutinkan ibadah harian atau menjalankan ritual yang lebih momentual seperti perjalan rohani ke tanah suci keagamaan.

7. Istirahat Kreativitas

Tuntutan untuk berpikir kreatif dalam memecahkan masalah atau menciptakan hasil karya yang inspiratif terkadang membuat kita mengalami kelelahan kreativitas. Proses berpikir kreatif yang terus menerus menjadikan ketajaman pisau kreativitas kita menjadi rompal dan perlu diasah kembali agar dapat berfungsi maksimal.

Ketika Anda merasa menciptakan hasil karya atau memecahkan masalah dengan cara yang itu-itu saja saat itulah Anda membutuhkan Istirahat Kreatif. Istirahat Kreatif dapat dilakukan dengan bertemu dengan orang-orang baru yang belum pernah Anda kenal.

Kelelahan Kreativitas juga dapat dihilangkan dengan melakukan kegiatan-kegiatan baru yang belum pernah Anda lakukan sebelumnya. Anda juga dapat mengistirahatkan kreativitas Anda dengan pergi ke tempat-tempat baru yang belum pernah Anda kunjungi.

Banyak dari jenis istirahat di atas dapat dilakukan dengan berpergian jauh ke tempat-tempat baru. Ketika berpergian jauh Anda diharuskan membawa banyak barang untuk perbekalan selama perjalanan.

Boogie Apparel Indonesia menyediakan berbagai macam tas perjalanan dengan fungsi dan ukuran yang beragam. Ada Travel Bag yang bisa menampung banyak barang-barang besar atau waist bag yang memudahkan Anda membawa perlengkapan penting tanpa mengurangi kenyamanan gerak Anda. Tersedia pula berbagai fitur tas seperti waterproof dan juga anti gores.